Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada pe riode sama mencapai Rp8,88 triliun atau tumbuh 27% dari Rp7,02 triliun (year on year). Untuk rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) berada di posisi 39,4%.
Baca juga: BTPN Syariah Bakal IPO 10% Saham pada 26 April
Menurut Ratih, pertumbuhan yang sehat serta berkelan jutan ini merupakan buah dari konsistensi perusahaan untuk fokus melayani keluarga prasejahtera produktif sejak 2010.
“Kami terus fokus melayani keluarga prasejahtera produktif Indonesia. Bersama-sama mengupayakan agar mimpi dan niat baik nasabah kami bisa terwujud lebih cepat dengan cara yang tepat,” katanya.(Koran Sindo)
(Fakhri Rezy)