4. Biaya Pemindahan Ibu Kota Baru Rp466 Triliun
Berdasarkan data dari Bappenas, estimasi cost project dan pembiayaan fisik ibukota negara sebesar Rp466 triliun, dengan sumber pembiayaan APBN sebesar Rp74,44 triliun yang ditujukan untuk pembangunan istana negara, bangunan strategis TNI/Polri, rumah dinas untuk aparatus sipil negara dan TNI/Polri, kompleks diplomatik, dan ruang terbuka hijau seperti taman budaya, botanical garden, ICT Park, taman tekno serta taman nasional.
Sedangkan dalam estimasi jumlah penduduk yang direncanakan dan kebutuhan lahan, pemindahan ibukota negara membutuhkan lahan seluas 40.000 hektar dengan skenario pertama seluruh aparatur sipil negara berjumlah 1,5 juta orang dipindahkan.
5. Di Mana Ibu Kota Baru Nantinya?
Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S. Prawiradinata mengatakan pemindahan ibu kota negara jika direalisasikan pasti ke wilayah Kalimantan, apakah itu di Kalimantan Selatan, Tengah, Timur maupun lainnya.
“Pemindahan ibu kota sudah pasti akan di Kalimantan. Di mana pun ibu kota baru akan dibangun, dampaknya ke seluruh Kalimantan akan signifikan," katanya.
Menurut dia, Kalimantan merupakan daerah yang berada di tengah wilayah Indonesia, sehingga ibu kota dipindahkan ke tengah agar Indonesia-sentris, seimbang terhadap seluruh wilayah Indonesia.
Itulah mengapa Kalimantan menjadi pilihan, selain karena lahan yang luas dan relatif aman bencana.
(Feby Novalius)