Kemudian PPh Badan yang hanya tumbuh 3,4% atau lebih rendah dibanding pertumbuhan tahun lalu yang sebesar 23,8%. Turunnya harga komoditas di pasar global diyakini menjadi salah satu pendorongnya.
“Kelihatannya tidak sebagus tahun lalu. At least orang masih bekerja. Harusnya jam kerjanya orang masih bekerja. Harusnya jam kerjanya lebih tinggi. Penyebabnya naik gaji, ada penambahan jam kerja dan UMR naik. PPh impor turun menunjukkan aktivitas impor sangat tajam,” jelasnya
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak semester I-2019 sebesar Rp 603,34 triliun. Angka ini tumbuh 3,74% dibanding periode yang sama di tahun 2018.
(Feby Novalius)