Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sengketa Tanah di Seksi V Tol Pandaan-Malang Tunggu Eksekusi

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 06 Agustus 2019 |18:30 WIB
Sengketa Tanah di Seksi V Tol Pandaan-Malang Tunggu Eksekusi
Foto: Seksi V Tol Malang-Pandaan
A
A
A

MALANG - Tol Pandaan-Malang masih menyisakan satu seksi yang belum selesai dikerjakan, yakni seksi 5 ruas Pakis - Kota Malang sepanjang 8 kilometer (Km).

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Kementerian PUPR, Agita Widjajanto menyatakan telah melihat pengerjaan jalan Tol Pandaan-Malang seksi 5.

"Tadi sebelum konferensi pers saya sudah lihat langsung dan memang sudah on progress. Pekerjaan pengerukan tanah hampir selesai. Saya optimis perkiraan November bisa selesai seluruhnya," ujar Agita saat konferensi pers di kantor PT Jasamarga Pandaan Malang, Selasa (6/8/2019).

Baca Juga: Biaya Investasi Mahal, Tarif Tol Pandaan-Malang Dikenakan Rp898/Km

Terkait adanya sengketa 50 bidang tanah warga di Kelurahan Madyopuro, yang masuk dalam seksi 5 tol Pandaan - Malang, PT Jasamarga Pandaan Malang selaku pengelola tol mengaku sudah melimpahkannya ke Pengadilan Negeri (PN).

"Sudah akan dieksekusi di Pengadilan Negeri, bolanya kan di sana (Pengadilan Negeri). Kapan dieksekusinya kami berharap secepatnya, karena targetnya November sudah selesai sesuai permintaan presiden," terang Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo.

Sengketa Lahan di Tol Malang-Pandaan

Agus memperkirakan waktu empat bulan cukup untuk menyelesaikan pekerjaan tol seksi 5 lantaran pengerukan tanah yang sudah selesai.

"Saat kami kejar konstruksi jembatan Amprong 2 yang berbatasan dengan permukiman warga. Kalau yang di sisi Madyopuro-nya kan datar, jadi bisa lebih memudahkan pekerjaan," katanya.

Baca Juga: Tol Tangerang-Merak Siap Terapkan Pembayaran Tanpa Berhenti

Sebagai informasi, ruas tol Pandaan - Malang memiliki tol panjang 38,48 kilometer yang terbagi dari 5 seksinya.

Seksi 1 pada ruas Pandaan - Purwodadi sepanjang sepanjang 15,5 km, Purwodadi - Lawang dengan panjang 8 km yang masuk seksi 2. Kemudian ruas Lawang - Singosari dengan 7,1 km yang masuk seksi 3.

Sementara seksi 4, Singosari menuju Pakis sejauh 4,75 km sudah jadi namun masih dalam tahap uji kelayakan, serta seksi 5 sepanjang 3,11 km dari Pakis menuju Kota Malang.

Jasamarga Harap Tak Ada Penurunan Pengguna Jalan Tol Pandaan-Malang Pasca Diberlakukan Tarif

Pasca diresmikan dan dibuka pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo, Tol Pandaan-Malang setidaknya dilintasi 35 ribu kendaraan setiap harinya.

Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Agus Purnomo mengatakan sejak dioperasikan gratis pasca diresmikan Presiden Joko Widodo hingga tanggal 5 Agustus 2019 kemarin rata - rata dilintasi 35 ribu kendaraan.

"Kisaran kendaraan yang melintasi per harinya ketika weekday Senin sampai Jumat ada 35 ribu, itu ketika masih gratis," ungkap Agus.

Jumlah tersebut akan meningkat saat liburan akhir pekan dan liburan long weekend yang bisa mencapai 45 ribu kendaraan.

"Kalau weekend Sabtu Minggu biasanya 45 ribu, itu juga termasuk ketika hari libur panjang rata - rata segitu. Rekor terbanyak ketika H+2 lebaran lalu mencapai 73 ribu kendaraan per hari," lanjutnya.

Dirinya berharap jumlah tersebut tak mengalami penurunan signifikan saat tol sepanjang 30,48 km ditentukan tarifnya.

"Ya saya berharap penurunannya tidak sampai 5 persen lebih lah. Karena selama ini saya coba ikuti mereka masuk Singosari Malang keluar di Pandaan, mungkin karena masih gratis jadi nyoba," beber Agus.

Sebagai informasi ruas tol Pandaan - Malang yang dioperasikan dan dikenakan tarif sepanjang 30,6 KM dengan rincian seksi 1 Pandaan - Purwodadi sepanjang sepanjang 15,5 km, Purwodadi-Lawang sepanjang 8 km, dan seksi Lawang - Singosari sepanjang 7,1 km.

Tol Pandaan-Malang ini merupakan rangkaian tol dari Gempol - Pandaan yang menjadi bagian dari tol trans Jawa yang dibangun pemerintah.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement