Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sebelum Jadi Pejuang KPR, Simak 5 Taktik Keuangan Membeli Rumah

Rani Hardjanti , Jurnalis-Rabu, 07 Agustus 2019 |14:10 WIB
Sebelum Jadi Pejuang KPR, Simak 5 Taktik Keuangan Membeli Rumah
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

5. Menghemat Biaya Hidup

Untuk dapat mengumpukan dana uang muka pembelian rumah, harus diikuti sikap mengelola keuangan dengan seimbang, pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan dengan cara menekan pengeluaran. Pengeluaran yang paling mudah ditekan adalah dengan kurangi makan di restoran atau kafe atau dapat membawa bekal. Ketika kalian memasak di rumah kalian bisa dengan hati-hati memilih bahan makanan. Jangan membeli sesuatu yang mendadak di luar pos pengeluaran bulanan kalian, apalagi hal tersebut tidak bersifat “wajib”. Pertimbangkanlah untuk membeli barang bekas pakai/second yang menawarkan harga terjangkau. Selain itu, biaya transportasi juga menjadi salah satu pos pengeluaran terbesar. Catat pengeluaran dan evaluasi secara berkala agar mencapai target yang telah kalian tentukan.

Jika sudah melakukan kelima hal di atas, selanjutnya menargetkan waktu untuk mengumpulkan uang muka. Sekarang kita akan menghitung dana yang kalian perlukan untuk bisa memiliki hunian melalui skema cicilan KPR/KPA. Misal kita ingin membeli apartemen dengan harga Rp350 juta di daerah Bekasi atau Karawang. Umumnya, DP rumah/apartemen untuk KPR/KPA adalah 30% dari total harga rumah. Jadi kalian perlu menyiapkan dana sekitar Rp105 juta. Jika kita perinci, Rp105 juta dibagi 10 tahun akan menghasilkan Rp10.5 juta per tahun, Rp875 ribu per bulan, Rp30 ribu per hari. Jika sudah mulai menabung Rp30 ribu setiap hari secara rutin selama 10 tahun mulai dari umur 15, maka saat kalian memasuki usia 25 tahun kalian sudah memiliki uang muka untuk membeli apartemen. Rumus ini juga dapat diterapkan para orang tua generasi X yang memiliki anak milenial berusia 15 tahun dari sekarang.

Perhitungan lebih detailnya seperti di bawah ini, dengan mengasumsikan peningkatan gaji sebesar 30% per tiga tahun dan tidak ada return signifikan dalam tabungan. Jika kalian menabung 30% dari penghasilan kalian setiap bulan secara disiplin, kurang lebih Rp50 ribu – Rp70 ribu setiap harinya, maka kalian akan mendapatkan dana sekitar Rp137 juta pada usia 24 tahun yang bisa dimanfaatkan sebagai uang muka pembelian rumah. Dengan cara ini, kalian sudah bisa memiliki rumah saat berusia 25 tahun. Untuk sisa pembayaran rumah (70% sisa total harga), kalian bisa melunasi dengan mencicil dari gaji yang umumnya naik 10% setiap tahunnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement