Keunikan Merlion Singapura, Ternyata Punya Kembaran hingga Pernah Tersambar Petir
SINGAPURA – Siapa yang tidak tahu patung Merlion? Landmark di Singapura ini merupakan tempat populer yang menjadi pusat selfie di negara tetangga. Belum lama ini, patung ikan berkepala singa tersebut sedang dilakukan restorasi.
Restorasi Merlion dibuktikan dalam video yang direkam oleh Singapore Torism Board (STB) selama 5 menit. Selama restorasi tersebut, Merlion dibersihkan dari debu dan diaplikasikan dengan larutan anti-korosi khusus yang mencegahnya berkarat.
Namun, di balik informasi tersebut, mungkin kalian tidak menyadari restorasi ini membuat Merlion ditutup hampir 3 bulan tepatnya 11 minggu. Oleh sebab itu, melansir laman Business Insider, Jakarta, Senin (12/8/2019), Okezone memaparkan fakta-fakta ikon nasional dari Singapura tersebut.
Baca juga: 10 Menara Paling Menakjubkan Berbagai Negara
1. Dibangun dalam 9 bulan oleh 9 orang
Menurut Public Art Trust, Lim Nang Seng, seorang pematung, ditugaskan oleh Badan Promosi Turis Singapura untuk membangun Merlion pertama 48 tahun lalu.
Bersama dengan delapan anaknya, Lim membangun Merlion dalam sembilan bulan, yang tingginya 8,6 meter dan berat 70 ton.
Baca juga: UEA Bangun Megaresor Supermewah Senilai Rp70 Triliun
Menurut STB, plester Shanghai putih yang digunakan oleh Lim memberi Merlion "cahaya khas dan murni".
2. Patung Marlion dapat menyemburkan air dalam 20 jam sehari
Menurut STB, merlion menyemburkan air selama 20 jam sehari. Meskipun waktunya tidak ditentukan oleh STB, setidaknya 20 jam sudah cukup untuk mendapatkan gambar yang bagus untuk pengunjung.
