Sebagai informasi, hingga paruh pertama 2019, perseroan baru berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,283 triliun. Capaian ini jauh di bawah capaian periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp2,196 triliun.
Penjualan tanah kavling dan rumah memberikan kontribusi terbesar yakni 74% dari total pendapatan atau sekitar Rp944,1 miliar.
Sementara dari sisi pendapatan berulang pertumbuhannya relatif stabil yakni menjadi Rp240,3 miliar pada semester pertama tahun ini dibandingkan Rp197,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan berulang ini berasal dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 124% menjadi Rp74,9 miliar dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 33,4 miliar. Kenaikan ini didorong rampungnya monumen GWK pada Agustus 2018 lalu.
(Dani Jumadil Akhir)