JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan operasional jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek Elevated II) akan kembali molor. Jalan tol layang ini diperkirakan baru bisa beroperasi pada akhir tahun 2019.
Asal tahu saja, ini kesekian kalinya jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami molor dalam hal pengoperasiannnya. Semula, jalan tol ini ditargetkan bisa beroperasi pada musim Lebaran Idul Fitri 2019.
Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Ditargetkan Selesai Akhir September 2019
Namun hal tersebut gagal terelisasi karena pembangunan jalan tol tersebut masih belum rampung. Akhirnya Jasa Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pengoperasian jalan tol Jakarta Cikampek Elevated II menjadi September 2019.
Namun rencana tersebut kembali molor menjadi akhir tahun 2019. Pasalnya, saat ini progres pembangunan jalan tol tersebut belum rampung seluruhnya
Baca Juga: Meleset dari Target, Tol Layang Jakarta Elevated Batal Digunakan Saat Lebaran 2019
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, jalan tol ini nantinya akan beroperasi secara penuh pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pada saat pengoperasiannya, jalan tol layang ini akan langsung dikenakan tarif oleh Jasa Marga.
“Menjawab Elevated, rencananya di Nataru sudah bisa operasional,” ujarnya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (21/8/2019).