JAKARTA - Ketua Majelis Indonesia (MUI) yang juga Wakil Presiden Terpilih KH Ma'ruf Amin meminta pelaku pasar modal agar berkontribusi dalam dunia pendidikan. Khususnya, pada pendidikan terkait investasi di pasar modal.
"Saat ini pemerintah sangat konsen terhadap pendidikan. Dan pemerintah juga mendorong sekor swasta dari pasar modal ikut berkontribusi dalam pendidikan," kata Ma'ruf pada acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2019 di JCC Kawasan GBK Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Baca Juga: Menko Darmin: Pasar Modal Indonesia Tumbuh 2.600 Kali Setelah 42 Tahun
Menurut Ma'ruf, saat ini pemerintah telah mengeluarkan anggaran besar untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Di mana ada 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan.
"Jadi pada tahun 2020, anggaran pendidikan direncanakan sebesar Rp505,8 triliun atau meningkat 29,6%, dibandingkan realisasi anggaran pendidikan di tahun 2015 yang sekitar Rp390,3 triliun," tutur dia.
Baca Juga: Jadi Cawapres di Usia 75 Tahun, Ini Kata Ma'ruf Amin
Dia menjelaskan dengan anggaran tersebut menunjukkan komitmen Indonesia tentang pendidikan agar nantinya bisa memajukan kualitas pendidikan yang baik di Indonesia.
"Pemerintah dari tahun ke tahun berupaya meningkatkan anggaran pendidikan," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)