JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lokasi ibu kota baru.
Merespons hal itu, Direktur Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan bahwa lokasi ibu kota baru yang dipilih Presiden Jokowi infrastrukturnya sudah cukup mendukung.
"Seperti sudah ada jalan tol, bandara dan pelabuhan laut juga. Di mana lokasinya ibu kota baru sangat strategis di antara Balikpapan dan Samarinda," kata dia kepada Okezone, Selasa (27/8/2019).
Baca Juga: Begini Persiapan Kontraktor Bangun Ibu Kota Baru di Kaltim
Menurut dia, Presiden Jokowi sudah melakukan pemilihan yang tepat bagi ibu kota baru. Karena, lahan kosong. Di mana nantinya ada kesempatan pemerintah membangun kota dari nol, merancangnya dengan visi sebuah kota baru yang benar-benar bisa mengaplikasi konsep smart city berbasis digital.