Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembangunan Konstruksi Infrastruktur Ibu Kota Baru Makan Waktu 4 Tahun

Pembangunan Konstruksi Infrastruktur Ibu Kota Baru Makan Waktu 4 Tahun
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, pihaknya siap melaksanakan konstruksi berbagai pembangunan yang akan dilaksanakan di daerah Kalimantan Timur.

"Konstruksi pembangunan infrastruktur kira-kira memakan 3-4 tahun untuk jalan air, waduk, sanitasi dan gedung-gedung," kata Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Soal Anggaran Ibu Kota Baru, Sri Mulyani: Masih Pelajari Masterplan-nya

Dengan demikian, lanjutnya, maka ditargetkan pada 2024, sudah bisa memulai pergerakan pemindahan ke ibu kota baru.

Menteri PUPR juga mengemukakan, pembangunan dan pemindahan ibu kota baru ini diperkirakan akan memakan waktu hingga empat tahun dengan biaya Rp466 triliun.

Infografis pemindahan ibu kota baru

Dia mengungkapkan, 19% dari biaya tersebut akan berasal dari APBN, itu pun terutama berasal dari skema kerja sama dalam hal pengelolaan aset yang ada di ibu kota baru dan DKI Jakarta.

Sedangkan sisanya akan berasal dari KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) serta investasi langsung swasta dan BUMN.

Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Harga Tanah di Jakarta Bakal Turun?

"Anggaran APBN yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur merupakan anggaran multiyears sehingga tidak dialokasikan sekaligus dalam satu tahun APBN berjalan," kata Menteri Basuki.

Menteri PUPR memaparkan, proses pembangunan lokasi ibu kota baru terbagi menjadi 3 kluster proses persiapan dan pembangunan.

Pertama, untuk desain kawasan dan tata ruang ibu kota baru ditargetkan selesai hingga pertengahan 2020.

Kaltim Jadi Ibu Kota

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement