Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro juga menyinggung nama ibu kota baru. Menurutnya hingga saat ini belum ada nama ibu kota baru.
"Namanya? Belum ada namalah, jauh amat," ujarnya saat ditanya wartawan, Jakarta, Senin 26 Agustus 2019.
Dirinya mengatakan, untuk persiapan ke depan akan lebih kepada naskah akademik seperti Rancangan Undang-Undang (RUU). Pasalnya, 2020 akan masuk fase persiapan sampai finalnya.
"Baik masterplan, building design, dan dasar perundang-undangnnya," ujarnya.
Kebutuhan biaya ibu kota baru diperkirakan mencapai Rp466 triliun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, porsi APBN dalam pembiayaan ibu kota baru hanya 19%
"Perlu disampaikan total kebutuhan untuk ibu kota baru Rp466 triliun. Nantinya 19% dari APBN," ujar Jokowi.
(Dani Jumadil Akhir)