JAKARTA- Investasi bodong sampai saat ini masih menjadi perangkap bagi para nasabah mengharapkan untung besar dengan waktu yang cepat. Hal ini harus menjadi peringatan bagi diri kita sendiri, karena investasi bodong terus dimanfaatkan oleh sebagian orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Investor Inggris Bakal Jor-joran Investasi di Indonesia
Direktur IndoSterling Aset Manajemen Fitzgerald Stevan Purba menilai, penyebab masih banyaknya masyarakat tertipu investasi bodong karena masih rendahnya pengetahuan jenis investasi yang aman seperti apa. Kebanyakan orang investasi menjadi salah satu jalan yang cepat untuk mendapatkan uang dengan jumlah yang besar.
Agar tidak ada lagi yang tertipu, dirinya menyarankan, supaya masyarakat mencari tahu lebih dulu informasi mengenai investasi yang akan dipilih. Kemudian motivasi diri untuk apa investasi itu sebenarnya.
"Kalau saya pribadi sih bilang motivasi kita untuk investasi itu apa sih? Kebanyakan orang salah persepsi investasi itu untuk cepat kaya,” ujarnya, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Baca Juga: Tom Lembong Sebut Indonesia Masih Anti Investasi Asing
Jadi kata dia, masyarakat harus menjadi investor yang rasional dan harus tahu itu investasi di mana. Intinya hal-hal ini lebih dulu diketahui sebelum mulai investasi.
“Yang paling gampang lagi, apakah dia teregulasi di OJK atau tidak. Kalau dia tidak teregulasi di OJK ya Anda harus tanggung sendiri akibatnya,” ujarnya.
(Feby Novalius)