JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) heran akan berita yang beredar tentang dana transfer Rp800 triliun yang melibatkan warga negara asing. Pasalnya jumlah tersebut merupakan angka yang sangat fantastis.
Baca Juga: Dana Transfer Rp800 Triliun, Bank Mandiri: Hoax
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan jika digambarkan uang sebesar itu bisa digunakan untuk memindahkan ibu kota Indonesia sebanyak dua kali. Dana pemindahan ibu kota sendiri pemerintah sudah menetaokan sebesar Rp420 triliun.
“Pemerintah juga mau pindah ibu kota ke Kalimantan biayanya Rp420 triliun jadi dua kali pindah kalau punya 800 triliun itu menggambarkan besarnya Rp800 triliun,” ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Baca Juga: Isu Bangkrut dan Diambil Alih China, Bank Mandiri: Hoaks
Lagipula lanjut Rohan, perseroan tidak mungkin menyembunyikan uang sebesar itu. Sebab, perseroan tidak memiliki tempt untuk menampung uang sebesar itu di bank.
“Kemudian kami sampaikan kembali bahwa hari ini saya ingin menghentikan desas-desus soal Rp800 triliun karena fantastis. Kalaupun diumpetin di bank di mana ngumpetinnya,” katanya.