Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sektor Informal Jadi Fokus Pembangunan Rumah Subsidi Selanjutnya

Sektor Informal Jadi Fokus Pembangunan Rumah Subsidi Selanjutnya
Foto: rumah.com
A
A
A

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat selama liuma tahun berjalan, program sejuta rumah (PSR) telah berhasil menyusutkan backlog dari angka 11,40 juta pada 2015 menjadi 7,60 juta unit pada tahun ini.

Khalawi Abdul Hamid, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR mengatakan, hal ini berarti pihaknya sudah bisa menekan sekitar 3 juta unit selama pelaksanaannya. Untuk 5 tahun ke depan lagi, lanjutnya harus ada upaya cukup efektif dan harus digencarkan lagi supaya bisa semakin menekan angka backlog itu.

Salah satu upaya untuk menekan angka backlog dalam 5 tahun ke depan adalah dengan menggulirkan program pembangunan perumahan komunitas dari sektor informal.

“Misalnya saja program rumah bagi Komunitas Pemangkas Rambut atau yang dikenal dengan tukang cukur rambut asal garut (Asgar) yang ada di Kabupaten Garut, Jawa Barat,” jelasnya.

Program bantuan stimulan rumah swadaya, tersebut dengan pola ABCG (akademisi, bisnis, community, dan government) atau BCG.

Program rumah subsidi berbasis komunitas ini, kata Khalawi, telah mendapat instruksi khusus dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement