Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketum PII: Kami Akan Susun Database Keinsinyuran Pertama di Indonesia

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 11 September 2019 |12:40 WIB
Ketum PII: Kami Akan Susun Database Keinsinyuran Pertama di Indonesia
Ilustrasi Insinyur (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menggelar konferensi organisasi Insinyur se-Asean ke-37 di Jiexpo Kemayoran Jakarta. Acara tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum PII Heru Dewanto mengatakan, visi Indonesia lima tahun ke depan yang Presiden Jokowi canangkan adalah panggilan kepada para insinyur untuk berkarya lebih besar lagi.

"Karya-karya keinsinyuran harus menjadi manfaat bagi orang lain. Ketika seruas jalan tol bisa membuat seorang ayah lebih cepat pulang ke rumah, ketika sebuah bendungan bisa membuat ribuan petak sawah tak lagi kekurangan air, ketika kereta cepat bisa mempermudah hidup jutaan penggunanya," ujar dia dalam acara Asean Federation of Engineering Organisations (AFEO) dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Jumlah Pekerja Sektor Konstruksi Berkurang 500 Ribu Orang

Menurut dia, perubahan ke depan semakin cepat, revolusi teknologi bergerak melesat. Tidak ada pilihan, Indonesia harus berlari kencang mengejar gelombang perubahan.

"Kami menyadari sumber daya manusia unggul menjadi kunci penting dari perubahan itu, karena inovasi yang hebat tidak akan lahir dari para medioker. Ini bukan hal mudah, mencetak sumber daya manusia unggul harus dimulai dari sebuah data base sehingga kita tahu peta kekuatan kita, sebelum membuat sebuah peta jalan yang terintegrasi menuju tujuan bersama. Bukankah data lebih mahal dari minyak?" tutur dia.

Baca Juga: Di Hadapan Insinyur Se-Asean, Jokowi Unjuk 4 Unicorn dan Deacacorn Indonesia

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement