JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyebut kereta semicepat Jakarta-Surabaya akan menjadi transportasi yang digandrungi masyarakat. Bahkan dirinya percaya kehadiran kereta ini menjadi pesaing utama maskapai penerbangan.
Menurut JK, dalam sektor transportasi ada tiga hal yang harus diutamakan. Pertama, kecepatan, kedua, tarif murah dan terakhir adalah pelayanan yang lebih baik.
Baca Juga: Proyek Kereta Jakarta-Surabaya, Menko Luhut Lebih Pilih Jepang
"Persaingan itu ada tiga kalau kita bicara di dalam negara, apabila kita bisa memproduksi sesuatu lebih baik, bisa memproduksi lebih murah, dan bisa memproduksi lebih cepat," ujarnya saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).
JK pun memberikan simulasi perbandingan perjalanan Jakarta-Surabaya. Jika menggunakan pesawat, butuh perjalanan tambahan menuju lokasi bandara dan menunggu boarding.

"Anda ke Cengkareng 1 jam, ini dengan catatan tidak macet. Anda menunggu setengah jam atau 1 jam, sudah dua jam. Naik pesawat 1 jam, sudah 3 jam. Ambil barang setengah jam, ke rumah setengah jam, pas 5 jam," kata JK.
Baca Juga: Jepang Vs China, Berebut Proyek Kereta Jakarta-Surabaya di Indonesia
Waktu itu tidak jauh berbeda dengan menggunakan transportasi kereta. Dirinya mencontohkan dengan menggunakan Kereta Api dari Stasiun Gambir menuju Pasar Teu membutuhkan waktu sama yakni 5 jam saja.
"Tapi kalau naik kereta api juga 5 jam. Dari Gambir tiba di pasar turi 5 jam juga sama. Akan terjadi persaingan sistem lagi," ucapnya.
Dengan begitu, industri penerbangan tidak hanya bersaing dengan usaha yang sama-sama bergerak dalam satu sektor. Karena itu, JK menyerukan semuanya untuk berlomba-lomba memperbaiki layanan.
"Bukan lagi persaingan antara Garuda Citilink dengan Lion, tapi persaingan antara kereta api dengan pesawat. Dan semua akan memperbaiki sistem,” kata JK