JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan sinyal akan membangun satu transportasi berbasis rel saja di lokasi ibu kota baru. Adapun transportasi kereta yang akan dibangun nantinya berupa Light Rail Transit (LRT).
Menurut Budi, pembangunan LRT ini sesuai dengan keinginan pemerintah. Yakni mengembangkan transportasi ramah lingkungan di ibu kota baru.
Baca juga: Ibu Kota Baru Akan Miliki Kereta Api Berbasis Listrik
"Kita upayakan di sana bebas polusi dan kota baru yang ada di Kaltim itu kita harapkan menjadi kota masa depan di mana kalau kita mengaplikasikan transportasi berbasis listrik, kita akan menggunakannya di Kalimantan," ujarnya saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019) .
Menurut Budi, nantinya pembangunan kereta api di Samarinda tidak akan menyedot dana APBN. Karena pemerintah akan menggandeng pihak swasta untuk menggarap transportasi umum ini.
Baca juga: Bappenas Sebut Anggaran untuk Ibu Kota Baru Bisa Berubah
"Kita tidak perlu pemerintah, dilakukan swasta, tinggal kami mengkoneksikan antara Samarinda ke Balikpapan, dengan satu kereta, LRT," ucapnya
Sebagai informasi sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut pembangunan transportasi ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartenagara tidak membutuhkan investasi yang besar. Karena hanya transportasi darat saja yang akan dibangun oleh pemerintah.