JAKARTA - Sejumlah laporan mengatakan bahwa separuh dari produksi minyak Arab Saudi akan terhenti akibat serangan drone dari sebuah gerakan pemberontak Houthi.
Ladang minyak Khurais menghasilkan sekitar 1% dari persediaan minyak dunia, dan Abqaiq adalah fasilitas terbesar perusahaan tersebut dengan kapasitas untuk memproses 7% dari pasokan global. Gangguan singkat atau sebagian saja dapat mempengaruhi perusahaan, dan pasokan minyaknya, karena skala produksinya.
Arab Saudi memproduksi 10% pasokan minyak mentah dunia. Pemangkasan setengahnya bisa berdampak signifikan pada harga minyak pada Senin mendatang ketika pasar dibuka.
Suksesnya serangan drone mengungkap kerentanan infrastruktur Aramco, saat perusahaan tersebut tengah berusaha menunjukkan citra terbaiknya sambil bersiap-siap untuk menjual sahamnya di pasar saham.
Baca Selengkapnya: Bagaimana Nasib Harga Minyak Pasca-Kilang Aramco Diserang Drone?
(dni)