JAKARTA - Ratusan orang menandatangani petisi supaya Bandara Kertajati segera diganti namanya menjadi nama Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Petisi tersebut ditandatangani secara online di website change.org.
Terkait hal itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai, usulan itu harus dilakukan harus sesuai prosedur.
Baca Juga: Perusahaan Malaysia Kepincut 11% Saham Bandara Kertajati
"Sesuai dengan prosedur, nama diusulkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan disetujui oleh DPRD. Sejauh itu disetujui kita akan kondisikan," ujar dia di Kantor Kemenhub Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Namun, lanjut dia, Pemda belum mengusulkan hal itu. Apabila sudah ada usulan itu, proses pergantian nama bandara tidak akan lama dan tergantung DPRD
"Tergantung di DPRD. Kalau di tempat kita seminggu selesai," ungkap dia.
Baca Juga: Citilink Tutup Rute Penerbangan di Bandara Kertajati Mulai Besok
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat mengapresiasi gagasan penggantian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, menjadi Bandara BJ Habibie. Bahkan, Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengaku akan menindaklanjuti serius usulan yang mencuat lewat situs petisi Change.org tersebut dengan cara membahasnya bersama DPRD Jabar.
(fbn)