Keberadaan bandara YIA, akan menjadikan lompatan wisatawan yang datang ke Yogyakarta semakin besar. Selama ini mereka terkendala pada akses bandara Adisutjipto yang terbatas. Dengan selesai dibangunnya YIA, akan menjadikan akses dari luar negeri semakin mudah.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dadang Rizki Ratman mengatakan, presiden telah menetapkan lima destinasi super prioritas. Awalnya hanya ada empat destinasi, yakni Danau Toba (Medan), Mandalika (Lombok), Borobudur (Jawa Tengah) dan Labuhan Bajo (Sumba). Namun melihat perkembangan wisatawan yang datang, akhirnya ditambah satu lagi yakni Likupang (Sulut).
FGD ini menjadi salah satu upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan yang datang ke Candi Borobudur. Alhasil dengan dioperasionalkannya bandara YIA, akses pintu masuk wisatawan mancanegara semakin terbuka. Apalagi juga ada dukungan infrastruktur dan daya dukung pariwisata yang lain.
“Kita akan kawal sampai 2020, agar kawasan Borobudur dengan Konsep Joglosemara juga berkembang,” jelasnya.
(Fakhri Rezy)