LABUAN BAJO - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar pemeriksaan atau uji petik di Pelabuhan Bajo. Kali ini yang diperiksa adalah kapal-kapal wisata.
Baca Juga: Kisah Nakhoda Wanita Pertama RI, Kartini Rela Tinggalkan Anak hingga Hadapi Amukan Badai
Kepala Sub Bidang Keselamatan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan Shidrotul Muntaha menjelaskan, uji petik dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan awak dan penumpang yang ingin berlayar ke beberapa lokasi wisata di Labuan Bajo. Untuk itu, dilakukan pemeriksaan pada kapal-kapal wisata yang sedang sandar di Pelabuhan Labuan Bajo.
"Sebenarnya ini lebih pada kampanye keselamatan. Jadi dipastikan bagaimana aspek keselamatan pada kapal. Memastikan saat berlayar aman," ujarnya di Pelabuhan Kelas II Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (20/9/2019).
Baca Juga: Labuan Bajo Ditargetkan Jadi Destinasi Wisata Premium di 2020
Adapun audit kapal dilakukan oleh Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (PPTK). Salah satu kapal yang diperiksa adalah Kapal Layar Motor (KLM) Seasafari VII.
"Diperiksa safety seperti navigasi hingga mesinnya. Lalu alat keselamatan, AIS, radar, kompas. Buku harian kapal, GPS kapal dan lainnya diperiksa," ujarnya.