JAKARTA - Pada 24 September 1962, pembangunan Irian Barat dimulai. Pasalnya, per 1 Mei 1963, Indonesia mutlak menempati Irian Barat dengan keluarnya Belanda dan PBB dari pulau tersebut.
Dengan demikian, dibentuklah panitia untuk membangun Irian Barat. Kala itu, Presiden pertama Indonesia Soekarno melakukan pidato dalam Pelantikan Panitia Pembangunan Irian Barat. Ternyata, meski sudah berusia 57 tahun, pidato tersebut masih disimpan oleh Arsip Nasional RI. Pidato tersebut mereka sebarkan melalui akun resmi mereka di Twitter.
"Sahabat Arsip.. #ArsipHariIni menampilkan Arsip Pidato Presiden Sukarno pada Pelantikan Panitia Pembangunan Irian Barat. 24 September 1962. Sumber : ANRI. Pidato Presiden Sukarno No. 416," tulis @ArsipNasionalRI, Selasa (24/9/2019).
 Baca Juga: Percepatan Pembangunan Papua Melalui Pendekatan Adat
Dalam pidato tersebut, dia mengungkapkan kalau bantuan terus datang dari para rakyat. Hal ini sangat krusial dalam pembebasan Irian Barat.
"Untuk hal itu saudara-saudara tentu segenap tenaga pemerintah, segenap rakyat harus dikumpulkan, akumulasikan dan terutama sekali juga dari bagian masyarakat sendiri diharap bantuan baik mental maupun materiil yang sehebat-hebatnya. Mental kita telah mendapat sokongan yang sebesar-besarnya daripada rakyat Indonesia di dalam menyelenggarakan Trikora. Kita bahkan tidak kekurangan sukarelawan-sukarelawan yang menyediakan jiwa dan raganya untuk berkorban dalam membebaskan Irian Barat itu," ucap Soekarno, seperti ditulis Arsip Nasional.
 Baca Juga: Kerusuhan di Papua Barat Dipicu Video Provokasi di Medsos
"Materiil pun demikian, bantuan daripada masyarakat boleh dikatakan amat tinggi sekali. Cuma tempo hari itu, jadi sebelum saat yang sekarang ini bantuan materiil itu sering sekali terserak-serak, kurang terkontrol, mungkin telat dipergunakan sini-situ buat hal-hal yang kurang tepat dengan perjuangan pembebasan Irian Barat," lanjutnya.
Setelah itu, Sukarno mulai menyinggung pembentukan Panitia Pembangunan Irian Barat. Dari pidatonya, terlihat ia ingin mengorganisir dana sebaik-baiknya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News