Sebelumnya, Ginting Jaya Energi mengumumkan peluncuran penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 750.000.000 lembar saham. Hal itu mewakili sekitar 30,29 % dari modal yang dikeluarkan dan disetor Perseroan setelah penawaran umum perdana.
Perusahaan telah mengajukan permohonan untuk mendaftarkan saham ini pada Bursa Efek Indonesia. Tujuan penggunaan dana yang diperoleh dari penawaran umum untuk pembelian Rig, pembelian aset berbentuk tanah, pelunasan sebagian utang leasing dan modal kerja.

Direktur Utama Ginting Jaya Energi Jimmy Hidayat mengatakan bahwa untuk menangkap momentum di depan terutama meningkatnya peranan perusahaan lokal untuk industri minyak dan gas di Indonesia maka PT Ginting Jaya Energi, Tbk membutuhkan dukungan investasi untuk dapat melakukan ekspansi selama 5 tahun ke depan.
"Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya didukung oleh tim yang berpengalaman mulai dari ahli engineering, operating, safety, procurement, serta marketing yang handal," ujar dia.
(Dani Jumadil Akhir)