Baca Juga: Dolar AS Tertekan Perang Dagang 15 Bulan
Namun, dolar AS tetap menguat terhadap mata uang lainnya karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell menahan diri untuk tidak kembali memangkas suku bunga lebih lanjut setelah data menunjukkan penurunan tak terduga pada inflasi.
Dolar AS berada di bawah tekanan setelah Departemen Luar Negeri AS telah memberlakukan pembatasan visa pada pemerintah China dan pejabat Partai Komunis yang diyakini bertanggung jawab atas penahanan atau penyalahgunaan minoritas Muslim di provinsi Xinjiang.

(Dani Jumadil Akhir)