Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jatim Fokus Kembangkan Infrastruktur di Gili Iyang, Labak dan Ijen

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 15 Oktober 2019 |18:36 WIB
Jatim Fokus Kembangkan Infrastruktur di Gili Iyang, Labak dan Ijen
Kawah Ijen. (Foto: Okezone.com/Feby Novalius)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) tengah fokus mengembangkan infrastruktur di dua destinasi wisata yang diyakini dapat mendatangkan banyak wisatawan asing dan lokal ke Surabaya. Kedua wisata tersebut, yakni Ijen, Pulau Gili Iyang dan Gili Labak di Madura.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, saat ini banyak negara maju karena bisa memaksimalkan potensi destinasi wisata yang ada. Maka dari itu, pemerintah akan memaksimalkan potensi tersebut, karena Surabaya diberi anugerah alam dengan wisatanya yang bisa menjadi pemikat untuk para wisatawan.

Baca Juga: Youtuber Milenial Arab Saudi Digaet untuk Sosialisasikan Indonesia

“Kebetulan di Jatim ada dua titik yang Allah anugerahkan yang di dunia hanya ada dua. Pertama bluefire di Ijen, Jatim, dan satu lagi di Islandia. Kemudian satu lagi kalau kita mau cari oksigen terbaik di dunia hanya ada dua, pertama di Jordan dan satu di Gili Iyang, itu di Sumenep,” ujarnya.

Jadi, kata mantan Menteri Sosial tersebut, kedua wisata alam yang jadi keajaiban itu akan dimaksimalkan. Di mana sekarang sedang dikembangkan konektivitas akses ke Gili Iyang.

Kawah Ijen

“Kita sedang memaksimalkan koneksivitas untuk akses Gili Iyang. Ini kemaren sudah ada dari provinsi ke Pemkab Sumenep, dermaga yang dari Gili Iyang ini selesai. Lalu dermaga yang dari Dungkek ini lagi direvisi studi kelayakan atau feasibility study, tapi saya rasa 2020 akan start,” ujarnya.

Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Mewah Danau Toba Dimulai 14 Oktober

Khofifah berharap dengan pembangunan akses tersebut, ke depan akan membantu seluruh calon wisatawan untuk datang ke Ijen dan Gili Iyang. Hal ini diyakini dapat membantu perekonomian daerah sekitar wisata dan perekonomian nasional karena mendatangkan devisa.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement