“Kita berharap proses untuk bisa membantu akses dari seluru calon wisatawan bisa lebih mudah. Nah berikutntya next ke Gili Labak,” ujarnya.
Selain Ijen dan Gili Iyang, kata Khofifah, ada satu lagi potensi wisata yang dapat mendatangkan banyak wisatawan yakni Gili Labak, Madura. Menurutnya, wisata alam bawah laut di Gili Labak memukau dan bisa menyaingi Raja Ampat.
“Snorkeling bisa saja lebih heboh dari Raja Ampat dan itu jadi satu kesatuan rute. Jadi dari Pelabuhan Dungkek, kemudian ke Gili Labak. Kemudian kalau kita siapkan speedboat mungkin safety lebih dapet, nyaman. Saya rasa ini jadi bagian penguatan tidak sekedar sektor wisata tapi Sumenep ini adalah kerajaan yang sangat kaya akan budaya-budaya lokal. Sangat sayang kalau misalnya kita tidak hanya menikmati kekayaan alamnya, tapi juga kekayaan budayanya,” ujarnya.
(Feby Novalius)