JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) tengah mempersiapkan infrastruktur pembangunan Indonesia Islamic Science Park di kaki jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Madura (Suramadu). Di dalam konsepnya akan sentuhan budaya Islam moderat, hotel bintang 7 hingga floating market.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Indonesia Islamic Science Park rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 101 hektare (Ha). Di dalamnya akan ada sekitar 20% edukasi, 30% untuk hiburan, 50% seni.
Baca Juga: Ini Isi Perpres yang Gratiskan Tol Jembatan Suramadu
“Jadi ini area yang kita ingin membangun satu titik di mana proses untuk bisa mengekspresikan budaya terutama Madura. Kemudian budaya Islam moderat, di situ kita menyiapkan formatnya bagaimana sesungguhnya Islam hadir di Indonesia dengan proses akulturasi budaya yang dilakukan oleh Wali Songo. Kita bikin kayak piramid-piramid, tapi formatnya sudah menggunakan augmented reality,” ujarnya kepada Okezone, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

“Kita ingin sampaikan betapa sebetulnya lokal yang dimiliki oleh Para Wali Songo itulah yang kemudian menjadikan Islam mudah diterima di kawasan berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Tol Suramadu Gratis, Menhub Minta Pengusaha Jangan Mengeluh tapi Kreatif
Kemudian, lanjut mantan Menteri Sosial ini, kita menginginkan di situ ada hotel bintang 7, floating market. Lalu ada kendaran yang bisa menjangkau keseluruhan karena area101 hektare.