Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Skema Bantuan Garuda ke Merpati, dari Pesawat hingga Bengkel

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 16 Oktober 2019 |18:36 WIB
Skema Bantuan Garuda ke Merpati, dari Pesawat hingga Bengkel
Pesawat Merpati Airlines. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Kerjasama ini mendukung rencana restrukturisasi yang akan dilakukan oleh Merpati.

Baca Juga: Dapat Bantuan dari 10 BUMN, Merpati Sesungguhnya Belum Hidup

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan, kerjasama ini meliputi tiga hal, yakni bisnis kargo, perawatan (maintenance) dan training center. Menurutnya, dengan kerjasama tersebut mendatangkan bisnis baru pada Merpati, sehingga memiliki keuntungan untuk mencicil utangnya.

Merpati Airlines

"Jadi kerjasama ini membantu Merpati untuk going concern, mendatangkan bisnis untuk Merpati tetapi Garuda juga dalam hal ini tidak merugi dan tidak terbebani, plus Garuda juga bisa mengembangkan pasarnya di Indonesia dan internasional," ujarnya saat ditemhi di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Baca Juga: Garuda Indonesia Pinjamkan 8 Pesawat ke Merpati

Adapun teknis khusus bisnis kargo, Merpati akan menggunakan pesawat Garuda. Sebagai awal ada sekitar lima pesawat dipinjamkan pada tahun depan. Kemudia aka nada tiga pesawat sehingga total menjadi delapan pesawat kargo yang dikerjasamakan bersama Merpati.

"Kemudian di 2020 kami akan ada (pesawat) 738 di Juni 2020 dan satu 330, jadi total 8 freighter akan kami operasikan untuk mengangkut kargo BUMN ini dalam kerjasama Merpati tahun 2020," jelasnya.

Selain itu, nantinya aset Merpati berupa fasilitas perawatan dan training center Merpati akan dikelola Garuda. Sehingga ini diharapkan bisa menghasilkan pundi-pundi uang untuk Merpati.

"Garuda hanya bantu fokus Merpati di kargo dulu dan maintenance facility-nya dan training centernya semua dikelola oleh Garuda," ucapnya.

Merpati Airlines

Soal pembagian keuntungan kerjasama ini, Ari belum menerangkan secara rinci. Dia bilang, Garuda hanya mengambil ongkos manajemen dari pengelolaan fasilitas milik Merpati dan hanya menerima ongkos operasional pada setiap pesawat yang dipinjamkan kepada maskpai berjuluk Jalak Bali ini.

"Kami tidak ambil profit semua dari sana. Kami hanya add cost dan management fee. Management fee mungkin nanti tanya ke Pak Asep (Dirut Merpati) karena ini bisnis. Jadi Garuda hanya dapat management fee sama add cost lain," jelasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement