Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sederet Tantangan Sektor Perbankan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Apa Saja?

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 18 Oktober 2019 |15:46 WIB
Sederet Tantangan Sektor Perbankan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Apa Saja?
Tantangan Sektor Perbankan (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilantik pada 20 Oktober 2019. Kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pun akan segera berakhir.

 Baca Juga: Kondisi Perbankan 5 Tahun Terakhir, Masalah di Kredit Macet

Terkait hal itu, Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan dalam lima tahun ke depan tantangan di sektor perbankan bagi kabinet baru kabinet pemerintahan Jokowi jilid II adalah pergeseran sektor bisnis. Di mana perbankan mesti mengeser lini bisnis korporasi ke sektor retail.

"Perbankan memang harus bergeser kalau tadi perbankan lebih banyak fokus pada komoditas sekarang harus bergeser ke yang sifatnya retail. supaya tidak lagi fokus ke sektor-sektor yang terkena dampak trade war," ujar dia di Jakarta, Jumat (18/10/2019).

 Baca Juga: Sri Mulyani: Maaf Presiden Kalau Para Menteri Nakal dan Ndableg

Menurut dia pergeseran lini bisnis ke sektor retail dari korporasi perlu dilakukan. Pasalnya dari sisi permintaan kosumen, sektor ini masih berpotensi untuk naik.

"Beberapa sektor retail yang bisa dimasuki adalah healthcare (layanan kesehatan), pariwisata, consumer goods (barang konsumsi) hingga perumahan sektor menengah ke bawah," ungkap dia.

 Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Menguat 14 Poin

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement