Menurutnya, dengan sistem ini akan lebih mempermudah calon pelamar. Karena menurutnya, sistem ini bisa mengurangi jumlah pengumpulan berkas pada saat pendaftaraan CPNS.
Dengan sistem itu, lanjut Ridwan, nantinya para pelamar hanya harus menginput nama dan nomor induk mahasiswa (NIM) saja. Nantinya, secara automatis seluruh berkas pendidikan dari mulai nomor ijazah, nilai IPK hingga akreditasi kampus akan terinput dengan sendirinya.
“Selasa-Jumat lalu kami lakukan bimbingan teknis kepada admin instansi untuk setting formasi dll di SSCASN. Semoga setting tersebut selesai sebelum pengumuman resmi penerimaan CPNS 2019 keluar,” jelasnya.
(Feby Novalius)