JAKARTA - Posisi Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tengah kosong, pasca Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat ini kepemimpinan perusahaan pelat merah itu dipegang oleh Wakil Direktur Utama Sulaiman Arif Arianto.
"Kami kan punya Wakil Dirut yakni Pak Sulaiman, jadi secara otomatis Pak Sulaiman yang menggantikan," ujar Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Baca Juga: Erick Thohir Punya 2 Wamen BUMN, Apa Tugasnya?
Dia menyatakan, penetapan direktur utama baru pengganti Kartika akan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Di mana dalam aturan, RUPSLB diselenggarakan maksimal 90 hari setelah Kartika resmi mengundurkan diri di tanggal 25 Oktober 2019.
Maka dalam perhitungan, paling lambat RUPSLB dilaksanakan pada 23 Januari 2020. "Sesuai dengan ketentuan paling lama, 90 hari dari tanggal penunjukan. Jadi kami akan lakukan RUPSLB," kata dia.
Sehingga, selama menunggu RUPSLB kepemimpinan akan dilakukan oleh Sulaiman, hingga akhirnya ditetpkan direktur utama definitif. "Jadi sampai ada RUPSLB maka baru ada dirut yang baru," katanya.