Meski demikian, angka proyeksi tersebut tetap jauh lebih tinggi dari realisasi NPL gross perbankan pada tahun 2018 yang hanya sebesar 2,37%.
Wimboh pun menilai pada tahun depan, rasio kredit bermasalah perbankan akan mengalami perbaikan dari tahun ini. Lantaran para debitur akan terus melanjutkan restrukturisasinya.
"Tahun depan bisa turun karena akan mempunyai waktu yang lebih panjang untuk melakukan restrukturisasi," katanya.
(Fakhri Rezy)