Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Melemah di Tengah Kenaikan Saham Apple dan Facebook

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 01 November 2019 |07:25 WIB
Wall Street Melemah di Tengah Kenaikan Saham Apple dan Facebook
Wall Street Melemah (Foto: Okezone.com)
A
A
A

NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street melemah pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat, karena adanya pernyataan saling bertentangan seputar kemungkinan kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Sementara itu, laporan pendapatan Apple dan Facebook melampaui perkiraan sebelumnya.

Sinyal beragam soal perang dagang membuat investor lebih berhati-hati setelah laporan Bloomberg menginformasikan bahwa pejabat China meragukan tentang kemungkinan kesepakatan perdagangan dalam jangka panjang yang komprehensif dengan Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga: Wall Street Naik Tipis Ditopang Laporan Keuangan Facebook

Sedangkan Trump kemudian mengatakan kedua negara akan segera mengumumkan kesepakatan perdagangan "Fase Satu" yang akan ditandatangani di Chili. Namun rencana itu batal diana pertemuan puncak akan dilakukan pertengahan November.

Ilustrasi wall street

Adapun tiga indeks utama Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 140,46 poin atau 0,52% menjadi 27.046,23. S&P 500 kehilangan 9,21 poin atau 0,30% menjadi 3.037,56 dan Nasdaq Composite turun 11,62 poin atau 0,14% menjadi 8.292,36.

Penurunan tersebut merupakan yang kedua untuk S&P 500 dalam tujuh hari terakhir, setelah indeks acuan mencatat rekor tertinggi dalam tiga sesi terakhir dan rekor penutupan dalam dua dari tiga hari terakhir. Demikian dikutip dari Reuters, Jumat (1/11/2019).

Baca Juga: Menanti Fed Rate, Wall Street Menguat

Sektor industri yang sensitif terhadap perdagangan SPLRCI kehilangan 1,14%, sementara pembuat chip yang terpapar perang dagang juga jatuh, indeks Philadelphia Semiconductor SOX turun 0,62%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement