JAKARTA - Politikus asal Gerindra Edhy Prabowo secara resmi telah menggeser posisi Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Indonesia Maju era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, Susi yang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja I tidak dipilih kembali.
Sejak awal, dirinya selalu dikaitkan menjadi Menteri Pertanian (Mentan). Bahkan, ketika Edhy dipanggil ke Istana oleh Presiden Jokowi, banyak pihak yang semakin yakin kalau Dia akan menjadi menteri di bidang ekonomi, yakni Mentan.
Baca Juga: Seminggu Jadi Menteri, Edhy Prabowo Perbaiki Komunikasi dengan Nelayan
Ternyata, Edhy ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Menurut Kamar Dagang dan Industri (Kadin), khusus untuk terpilihnya Edhy Prabowo masuk dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan membawa harapan baru bagi dunia usaha di sektor itu. Kadin menilai sosok Edhy cukup mumpuni diberikan amanat memajukan sektor perikanan nasional.
“Sewaktu menjadi anggota dewan, beliau yang menangani perikanan dan pertanian di Komisi IV DPR RI. Tentu beliau paham betul dengan kebijakan-kebijakan seperti apa untuk memajukan industri perikanan,” ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto dalam keterangan tertulisnya.

Meski demikian, Edhy bersedia mundur jika kinerjanya di sektor tersebut buruk. Apalagi, Dia harus bisa melampaui kinerja Menteri KKP sebelumnya yang berhasil mencuri hati masyarakat. Dirangkum dari Okezone, Jumat (1/11/2019), berikut beberapa fakta menarik seputar Edhy Prabowo, mulai dari bersedia mundur hingga mendapatkan karangan bunga.
1. Dapat karangan bunga
Susi Pudjiastuti melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) kepada Edhy Prabowo di Ballrom Gedung Mina Bahari III KKP Jakarta. Ratusan karyawan KKP turut hadir dalam sertijab tersebut.
Baca Juga: Jadi Menperin, Agus Gumiwang: Tunggu Pengumuman Pak Presiden Jokowi Besok
Pada pintu masuk Gedung Mina Bahari III, terpampang sebuah karangan bunga berupa ucapan selamat yang ditunjukkan kepada Edhy Prabowo yang dikirim langsung oleh Susi Pudjiastuti.
2. Siap mundur
Dalam dialog dengan nelayan di Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Edhy menegaskan bahwa dirinya siap mundur dari jabatan Menteri KKP, apabila tidak sanggup lagi menjalankan tugas di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Khususnya menyelesaikan masalah para nelayan.
"Kalau saya emang tak sanggup. Saya akan mundur. Tapi saya usahakan dulu menjalankan tugas di KKP. Tapi saya yakin akan terus menyelesaikan masalah bagi nelayan ini," ujar dia di lokasi.