Nasser mengatakan prospek IPO untuk perusahaan akan dirilis pada 9 November dan pihaknya juga mengatakan bahwa listing Aramco dibuat untuk membantu mendiversifikasi ekonomi dan cara untuk memperkuat pertukaran tadawaul domestik dengan menarik investasi domestik dan internasional.
Chairman Aramco, Yasser al-Rumayyan juga mengatakan bahwa listing internasional akan diputuskan terus berjalan. Dirinya juga mengatakan bahwa dia tidak bisa mengomentari lebih banyak soal penilaian perusahaan atau presentase ke daftar.
Yasser juga menjelaskan bahwa perusahaan itu adalah taruhan yang aman bagi investor, meskipun ada kekhawatiran atas keamanan infrastruktur minyak Saudi setelah serangan drone dan rudal pada fasilitas Aramco pada September lalu.
"Kami juga memiliki ketahanan perusahaan, dan itu benar-benar ditunjukkan dalam serangan 14 September, Kami memiliki seperdelapan dari produksi minyak di dunia, dan para pedagang minyak, mereka melihat ini sebagai peristiwa sekali saja, dan itu berarti sangat aman. Itu yang dikatakan uang. Jadi keamanannya, saya pikir seluruh dunia bukan hanya Arab Saudi, akan menjaga keamanan wilayah ini dan perusahaan ini," ujar Nasser.