Pengawasan ketat atas tata kelola dan model bisnis WeWork membuat perusahaan menunda IPO tanpa batas waktu. Salah seorang pendiri Adam Neumann mengundurkan diri sebagai CEO pada September lalu, diikuti dengan pemberian jaminan pada bulan lalu.
Financial Times mengutip, Son telah terguncang dengan permasalahan ini. Dia telah sedikit berbicara di depan umum tentang WeWork sejak kesepakatan pendanaan, walaupun bahwa ia merasa malu dengan tindakannya yang salah untuk SoftBank.
"Kami menciptakan monster," kata Son kepada rekan-rekannya.
Bersama dengan Uber, yang telah kehilangan lebih dari seperempat nilainya sejak go public, membuat para investor khawatir tentang nilai riil dari usaha SoftBank.
"Jika SoftBank mengatakan ini adalah nilainya, berapa banyak yang harus Anda percayai?" ucap seorang analis teknologi Redex Holdings Kirk Boodry.
(Dani Jumadil Akhir)