Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ilmuwan Putar Otak untuk Tingkatkan Perekonomian Tapi Tak Korbankan Lingkungan

Adhyasta Dirgantara , Jurnalis-Selasa, 19 November 2019 |19:06 WIB
Ilmuwan Putar Otak untuk Tingkatkan Perekonomian Tapi Tak Korbankan Lingkungan
Pembangkit listrik tenaga angin (Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Lingkungan menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan di berbagai negara. Bagaimana tidak, lingkungan bisa menentukan seberapa berpolusinya sebuah kota hingga bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas untuk menambah pendapatan negara.

Namun, sering kali kepentingan pemerintah setempat untuk meningkatkan perekonomian menggerus lingkungan yang ada. Seperti mengorbankan hutan yang notabene adalah jantung bumi untuk dibangun gedung-gedung perkantoran.

 Baca juga: Perkuat Ketahanan Ekonomi, Ini yang Dilakukan Menteri LHK

Untuk itu, berbagai cara dilakukan agar lingkungan jangan sampai dikorbankan demi kepentingan kesejahteraan manusia. Hal ini disampaikan oleh Co-Chair Independent Global Scientist GSDR 2019 Endah Murningtyas hari ini.

 Lingkungan

"Kita mau energi, tapi korbannya environment. Nah ini enggak bisa, kita harus transformasi untuk mencapai human well being tapi tetap amankan lingkungan," jelas Endah di Hotel Pullman, Selasa (19/11/2019).

 Baca juga: Sektor Riil Alami Perlambatan, Sri Mulyani Beberkan Buktinya

Bahkan, menurutnya, belum ada satu pun negara di dunia ini yang tumbuh secara seimbang. Dengan demikian, para ilmuwan sedang mencari cara untuk bisa merealisasikan itu.

"Negara-negara itu sebetulnya belum ada yang bisa tumbuh, social development nya bagus, dan lingkungannya bagus. Nah, scientist mencoba mencari cara yang sesuai dengan kehidupan mereka," ungkapnya.

 Baca juga: Hong Kong dan Singapura Resesi, Dampak Ekonomi ke Indonesia?

Meski demikian, Endah mengaku bahwa lingkungan memang menjadi masalah dalam pertumbuhan ekonomi dan sosial di setiap negara. Pasalnya, saat ini pemanasan global sudah terjadi dan acap kali mendatangkan kebakaran hingga banjir.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement