Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Bos PLN, Rudiantara Dinilai Punya Pengalaman

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 25 November 2019 |16:14 WIB
   Jadi Bos PLN, Rudiantara Dinilai Punya Pengalaman
Rudiantara Jadi Dirut PLN (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Nama Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara disebut oleh Istana akan menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero). Jika benar, maka Rudiantara akan menggantikan Sripeni Inten Cahyani yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Dirut PLN.

Baca Juga: Rudiantara Jadi Dirut PLN, Stafsus BUMN: Tunggu Pak Erick Pulang

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, memang nama Rudiantara merupakan salah satu nama yang diajukan kepada Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Menurut Arya, alasan mengajukan nama Rudiantara dianggap memiliki kapasitas untuk memimpin perusahaan energi plat merah ini. .

"Pak Rudiantara punya pengalaman di bidang telekomunikasi," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Baca Juga: Rudiantara Ditunjuk Jadi Dirut PLN

Menurut Arya, perusahaan-perusahaan yang pimpinnya pun memiliki kapasitas yang besar. Misalnya Telkom, Indosat hingga dirinya juga pernah memimpin PT PLN (Persero).

Prestasinya bahkan diakui oleh Presiden Joko Widodo dengan mengajak bergabung di Kabinet Indonesia Kerja. Dirinya dipercaya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika selama lima tahun.

"Dia pernah pegang perusahan besar juga paham. Dia menteri dari profesional. jadi punya pengalaman kalau beliau membidangi perusahan besar. Siapapun yang kami pilih 3 orang nama itu punya pengalaman di bisnis. Jadi bisa kami usulkan kepada Presiden Jokowi," jelasnya.

 Rudiantara

Asal tahu saja, Rudiantara pernah malang melintang di industri telekomunikasi. Rudiantara memulai karier pada tahun 1996 di Indosat sebagai General Manager Business Development.

Dirinya juga pernah menjadi Chief Operating Officer PT Telekomindo Primabhakti sejak 1996 dan menduduki beberapa jabatan eksekutif selama 11 tahun di Indosat dan Telkomsel hingga 2006. Dirinya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Semen Gresik (Persero), Presiden Direktur dan CEO PT Bukit Asam Transpacific Railways dan PT Rajawali Asia Resources.

Rudiantara juga pernah menjadi Wakil Presiden Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sejak 2008 dan kemudian menjadi Direktur Hubungan Korporat PT XL Axiata Tbk dari Maret 2005 hingga 2008, lalu sebagai Direktur Penjualan dan Pemasaran untuk Solusi Bisnis pada Juni 2003.

Dirinya juga sempat menjadi Presiden Komisaris PT Rukun Raharja sejak 11 Juni 2014. Ia juga Komisaris Independen PT Indosat Tbk sejak 1 November 2012.

 Rudiantara

Dirinya juga dipercaya sebagai Komisaris Independen di PT Telekomunikasi Indonesia sejak 1 Januari 2011 hingga Mei 2012. Dia juga menjadi Sekretaris Jenderal Asosiasi Telepon Seluler Indonesia.

Selama di PLN, dia menjadi terkenal setelah terlibat dalam pencarian pendanaan perusahaan terutama pinjaman untuk proyek pembangkit listrik 10.000 megawatt. Setelah itu, dirinya mengundurkan diri karena merasa telah menyelesaikan tugas profesional yang diberikan dan mendapat tawaran menarik lainnya.

Karena merasa sayang dengan bakat yang dimilikinya, pemerintah berusaha untuk memberinya posisi di Indosat. Pada tanggal 17 September 2012, dirinya diangkat menjadi komisaris.

Setelah itu dirinya dipanggil oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika. Dirinya memegang jabatan itu selama lima tahun hingga pada tahun ini posisinya digantikan Jhonny Plate.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement