Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub Mau Ajak Swasta Jual Avtur, Menteri ESDM: Mau Enggak di Pelosok

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 27 November 2019 |20:24 WIB
Menhub Mau Ajak Swasta Jual Avtur, Menteri ESDM: Mau <i>Enggak</i> di Pelosok
Ilustrasi Avtur. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengajak swasta ikut menjual avtur di dalam negeri. Hal ini dilakukan supaya harga avtur yang hanya dijual PT Pertamina (Persero) bisa lebih kompetitif.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mempersilahkan, swasta untuk berjualan avtur di dalam negeri. Asalkan swasta bisa menjual avturnya ke wilayah-wilayah pelosok Indonesia.

Baca Juga: Cari Avtur Murah, Garuda Ibaratkan Harga Bakwan Rp1.000 dan Rp500

"Kalau memang kompetitif di mananya, mau enggak main di pelosok pelosok. Iya dong harus ikut bareng semua," ujarnya saat ditemui di Komplek DPR-RI, Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Menurut Arifin, hal tersebut dilakukan agar tidak ada kecemburuan antara swasta dengan Pertamina. Karena saat ini, perseroan sudah menjual hingga ke pelosok-pelosok Indonesia termasuk wilayah Papua.

Avur

"Masa enggak di pelosok pelosok. Sekarang kan yang jadi backbone, {ertamina bisa mencapai ke seluruh pelabuhan-pelabuhan udara yang di pelosok-pelosok. Costnya tinggi," jelasnya.

Sementara mengenai harga avtur yang masih mahal, Arifin mengaku sedang melakukan pembahasan dengan pihak Pertamina. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah harga avtur masih dipangkas atau tidak.

"Kita lagi bahas. Pertamina juga cukup banyak," ucapnya.

Baca Juga: Harga Avtur di Indonesia Mahal tapi di Singapura Murah, Begini Penjelasan Pertamina

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, harga avtur yang dijual Pertamina saat ini sudah cukup kompetitif jika dibandingkan dengan negara lain. Sehingga seharusnya tak ada lagi keluhan mengenai harga avtur yang terlalu mahal.

Meskipun begitu, dirinya menyadari jika harga avtur yang dijual di Indonesia timur masih mahal. Hal tersebut disebabkan keterbatasan infrastruktur yang dimiliki oleh perseroan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement