Pada tahun 2002, dia memberikan sumbangan sebesar USD200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun untuk Sekolah kedokteran sehingga sekolah tersebut dinamai Geffen.
Geffen juga pernah menyumbangkan hampir USD250 juta atau sekitar Rp3,5 triliun untuk acara ulang tahun yang ke-100 UCLA tahun ini, dan telah mengumpulkan lebih dari USD5,3 miliar atau sekitar Rp74 triliun.
Di awal karirnya, untuk mempertahankan pekerjaannya, Geffen pernah berbohong tentang lulus dari perguruan tinggi dan menciptakan gelar UCLA palsu. Dia mengaku melakukannya begitu dia menjadi sukses.
Selain sumbangan di dunia pendidikan, Geffen juga telah menjadi penyumbang dana di dunia seni. Pada 2017, Geffen menjanjikan USD150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun ke Museum Seni Wilayah Los Angeles.
Sumbangan uang tunai tersebut menjadi dana terbesar yang diterima oleh museum dalam sejarah. Dua tahun sebelumnya, dia menjanjikan USD100 juta atau sekitar Rp1,4 trilun kepada Lincoln Center for Performing Arts untuk merenovasi aula konser Avery Fisher, yang kemudian dinamai Geffen Hall.
(Dani Jumadil Akhir)