Saham FedEx Anjlok 10%, Wall Street Mixed
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street berakhir mixed pada perdagangan Rabu waktu setempat. Di mana optimisme investor tentang pertumbuhan ekonomi global diimbangi oleh penurunan tajam saham FedEx Corp.
Saham FedEx anjlok 10,0% setelah perusahaan pengiriman paket di AS itu memangkas perkiraan laba tahun 2020 tentang pengeluaran yang besar, memperlambat perdagangan global dan dampak dari putusnya kerjasama dengan Amazon.
Baca Juga: Wall Street Stagnan di Tengah Pelemahan Saham FedEx
Penurunan saham FedEx membebani saham blue-chip di indeks Dow. Saham perusahaan pengiriman paket saingan United Parcel Service Inc turun 1,9%. Kerugian FedEx dan UPS mengirim Dow Jones Transport Average turun 0,9%.
Dow Jones Industrial Average turun 27,88 poin atau 0,1% menjadi 28.239,28. S&P 500 kehilangan 1,38 poin, atau 0,04%, menjadi 3.191,14, dan Nasdaq Composite menambahkan 4,38 poin atau 0,05% menjadi 8,827.74.
Baca Juga: Wall Street Menguat berkat Data Sektor Manufaktur
Adapun capaian Nasdaq mencetak rekor penutupan tertinggi untuk sesi kelima berturut-turut. Demikian dikutip dari Reuters, Kamis (19/12/2019).
Pasar sebagian besar mengabaikan kemungkinan impeachment Presiden AS Donald Trump ketika Dewan Perwakilan bersiap untuk pemungutan suara bersejarah di kemudian hari pada dua tuduhan yang menuduh Trump menyalahgunakan kekuasaannya dan menghalangi Kongres.
(Feby Novalius)
