Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AS-China Segera Damai, Wall Street Capai Rekor Tertinggi

Maylisda Frisca Elenor Solagracia , Jurnalis-Selasa, 24 Desember 2019 |09:43 WIB
AS-China Segera Damai, Wall Street Capai Rekor Tertinggi
Wall Street Menguat Tipis (Foto: Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS), S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat.

Baca Juga: Wall Street Cetak Rekor, Investor Makin Optimistis Perang Dagang Berakhir

Penguatan Wall Street ini setelah Presiden Donald Trump mengatakan pakta perdagangan AS-China akan ditandatangani dalam waktu dekat. Sementara, saham Boeing menjadi dorongan indeks Dow Jones setelah mundurnya CEO Boeing Dennis Muilenburg.

Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (24/12/2019), indeks Dow Jones Industrial Average naik 107,18 poin atau 0,38%, menjadi 28.562,27, indeks S&P 500 naik 4,36 poin atau 0,14% menjadi 3.225,58 dan indeks Nasdaq Composite menambahkan 25,36 poin atau 0,28%, menjadi 8.950,32.

Baca Juga: Pertahankan Rekornya, Wall Street Dibuka Naik Tipis

Saham Boeing Co naik 2,7% dan juga mengangkat sektor industri S&P 500. Mundurnya CEO Boeing Dennis Muilenburg mengikuti krisis berkepanjangan yang menyebabkan Boeing menghentikan produksi pesawat 737 MAX, menyusul dua kecelakaan fatal.

 Ilustrasi wall street

Sementara itu, Trump mengatakan Amerika Serikat dan China akan segera menandatangani pakta dagang Fase 1 dengan China yang diumumkan awal bulan ini dan telah membantu mendorong pasar saham AS ke rekor tertinggi.

Selain itu, China akan menurunkan tarif produk mulai dari daging babi beku dan alpukat hingga beberapa jenis semikonduktor tahun depan.

"Ini adalah kelanjutan dari beberapa sentimen positif yang kami rasakan di pasar sebagian didorong oleh penghapusan beberapa overhang besar yang kami miliki awal tahun ini, termasuk perdagangan AS-China," kata ahli strategi investasi AS dengan Allianz Global Investor di New York, Mona Mahajan.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement