Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belajar dari Banjir Tahun Baru, Sisihkan 10% Gaji untuk Dana Darurat

Irene , Jurnalis-Minggu, 05 Januari 2020 |21:15 WIB
Belajar dari Banjir Tahun Baru, Sisihkan 10% Gaji untuk Dana Darurat
Trik Hemat (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Bencana banjir memberikan pesan mengenai pentingnya memiliki dana darurat. Daripada harus berutang, dana darurat dapat menjadi pilihan terbaik antisipasi kejadian tidak terduga.

Perencana Keuangan Eko Endarto membagikan cara penghitungan dana darurat yang diambil dari gaji bulanan. Menurutnya, dana darurat yang ideal memiliki besaran sekitar tiga sampai dengan enam kali keuangan bulanan.

Baca juga: Ini Cara Buat Resolusi Keuangan di 2020 agar Tercapai!

Eko kemudian memaparkan cara untuk dapat memulai menyisihkan uang guna dana darurat ini. Dana darurat ini menurutnya penting untuk mengantisipasi kejadian-kejadian tak terduga seperti banjir yang sedang terjadi.

"Disisihkan saja tiap bulan, sekitar 10% dari bulanannya disisihkan ya sampai dengan tercapai sekitar tiga kali keuangan bulanan. Simpan di tabungan khusus yang mungkin diambil kalau ada kejadian-kejadian seperti sekarang." papar Eko dalam wawancaranya kepada Okezone, Minggu (5/1/2020).

Bak Tsunami, Kondisi Perumahan Pondok Gede Permai usai Banjir 

Tak hanya itu, Eko juga memberikan kiat khususnya agar dana darurat ini tidak terpakai untuk kebutuhan pos lainnya. Eko menyarankan untuk menyimpan dana darurat ini di tabungan khusus yang akan sulit untuk ditarik uangnya.

"Yang pertama pasti taruh di produk-produk yang enggak gampang cair. Misalnya tabungan yang enggak ada ATM-nya atau di deposito dulu sehingga tidak terlalu gampang diambil," kata Eko.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement