Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta Presiden Jokowi Minta Stop Manipulasi dan Aksi Goreng Saham

Vania Halim , Jurnalis-Senin, 06 Januari 2020 |09:19 WIB
Fakta Presiden Jokowi Minta Stop Manipulasi dan Aksi Goreng Saham
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Pada pidatonya, Jokowi mengingatkan agar Pasar Modal Indonesia bersih dari manipulator.

Menurutnya, prestasi yang telah dicapai selama ini harus meningkatkan kepercayaan yang besar kepada pasar modal Indonesia.

Oleh sebab itu, dirinya meminta pemangku kepentingan untuk menjaga Bursa Efek Indonesia lebih bersih.

Berikut ini Okezone telah merangkum fakta-fakta terkait bersih-bersih pasar modal.

Baca Juga: Buka Perdagangan 2020, Jokowi: Jangan Ada Lagi Praktik 'Goreng' Saham

1. Membersihkan bursa dari praktik yang tidak benar

"Kepercayaan yang begitu besar dari berbagai pihak harus kita jaga karena dalam kesempatan ini saya berpesan dan mendukung agar otoritas bursa, OJK, BEI segera membersihkan bursa dari praktik-pratik jual beli saham yang tidak benar. Jangan kalah dengan yang jahat-jahat. Hati-hati harus bersih, berintegritasi, berani," ujar Jokowi saat pembukaan perdagangan 2020, Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Dirinya juga mengingatkan, jika bursa yang bersih dan berintegritas akan membawa semua pihak ke depan lebih baik dan lebih maju. Walaupun, di awalannya masih ada guncangan.

Pekan Kedua Bulan Juli, IHSG Merosot 0,19 Persen  

2. Menimbulkan korban dan kerugian

"Tapi jangka menengah dan jangka panjang pasti akan lebih baik. Jangan sampai ada lagi dari Rp100 digoreng-goreng menjadi Rp1.000 dan sampai jadi Rp4.000. Ini menyangkut kepercayaan yang akan kita bangun. Praktik goreng-gorengan saham yang menimbulkan korban dan kerugian tidak boleh ada lagi,” ujarnya.

3. Investor diberikan perlindungan

Dirinya juga meminta agar investor diberikan perlindungan dari para manipulator pasar. Serta, mengawasi transaksi keuangan yang menjurus kepada kecurangan serta criminal.

Oleh sebab itu, Jokowi menginginkan terciptanya sistem transaksi yang benar-benar transparan. Selain itu, transaksi pasar modal Indonesia harus benar-benar terpercaya dan valid.

“Ini sekali lagi penting untuk meraih kepercayaan investor baik dalam maupun luar negeri. Ini penting sekali. Semua pihak harus membangun sebuah ekosistem yang baik, sebuah atmosfer yang baik,” ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement