Seperti diketahui, Jokowi sampai merasa ingin berkata kasar meski akhirnya enggak jadi karena persoalan mahalnya harga gas nasional. Menurutnya, ada 6 sektor industri yang menggunakan 80% volume gas Indonesia, baik itu pembangkit listrik, industri kimia, industri makanan, industri keramik, industri baja, industri pupuk, industri gelas.
“Artinya ketika porsi gas sangat besar bagi struktur biaya produksi maka harga gas akan sangat berpengaruh pada daya saing produk industri kita di pasar dunia. Kita kalah terus poduk-produk kita gara-gara harga gas kita yang mahal,” kata Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, dikutip dari laman Setkab.
(Fakhri Rezy)