Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berteknologi Canggih, Jokowi Ingin Penghuni Ibu Kota Baru Bahagia

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 14 Januari 2020 |11:29 WIB
Berteknologi Canggih, Jokowi Ingin Penghuni Ibu Kota Baru Bahagia
Lahan Ibukota baru. (Foto: Dok Kementerian PUPR)
A
A
A

Menurut Jokowi, Indonesia memiliki 1,4 juta pegawai pemerintah pusat di Jakarta. Dengan keluarga mereka, total populasi sekitar 6 hingga 7 juta orang.

“Dengan 6 hingga 7 juta orang pindah ke ibu kota baru, populasi akan menjadi 3 kali populasi Paris, 10 kali populasi Washington DC, itu akan mulai mendekati 8 hingga 9 juta populasi seperti New York dan London,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Baru, UEA Pakai Konsep Dana Abadi

Karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa gaya hidup perkotaan abad ke-21 rendah karbon dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ibu kota baru akan mengatasi penyebab sosial pencemaran yaitu budaya gaya hidup boros, dengan menciptakan kota baru yang menarik, mudah, dan diharapkan untuk orang kaya dan miskin.

“Untuk mengadopsi gaya hidup rendah karbon yang efisien, berorientasi pada transportasi umum dan kehidupan kota yang ramah pejalan kaki, dan dekat dengan alam,” ucap Jokowi. (fbn)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement