Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beras dan Rokok Jadi Penyumbang Kemiskinan Terbesar

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Kamis, 16 Januari 2020 |10:00 WIB
Beras dan Rokok Jadi Penyumbang Kemiskinan Terbesar
Rokok (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat beras dan rokok kretek filter menjadi komoditas yang paling berkontribusi besar terhadap garis kemiskinan. Pada September 2019 garis kemiskinan tercatat sebesar Rp440.538 per kapita per bulan.

Sumbangan beras pada garis kemiskinan sebesar 20,35% di perkotaan dan 25,82% di perdesaan. Sedangkan rokok kretek filter menyumbang dan 11,17% di perkotaan dan 10,37% di perdesaan.

"Sehingga rokok kretek filter menjadi (kontributor) terbesar kedua terhadap garis kemiskinan," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Baca Juga: BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak Ada di Pulau Jawa

Selain kedua komoditas itu, terdapat komoditas makanan lainnya yang turut menyumbang garis kemiskinan. Pada posisi ketiga ada telur ayam ras yang menyumbang 4,44% di perkotaan dan 3,47% di perdesaan, lalu daging ayam ras 4,07% di perkotaan dan 2,48% di perdesaan.

Kemudian terdapat mie instan dengan kontribusi sebesar 2,32% di perkotaan dan 2,16% di perdesaan, gula pasir 1,99% di perkotaan dan 2,78% di perdesaan, kopi bubuk dan instan 1,87% di perkotaan dan 1,88% di perdesaan.

Target Penurunan Angka Kemiskinan 

Lalu ada kue basah yang menyumbang 1,94% di perkotaan dan 1,91% di perdesaan, tempe menyumbang 1,68% di perkotaan dan 1,50% di perdesaan, serta tahu menyumbang 1,60% di perkotaan dan 1,46% di perdesaan.

Sedangkan pada komponen komoditi bukan makanan, penyumbang garis kemiskinan terbesar adalah perumahan yakni 7,81% di perkotaan dan 7,14% di perdesaan. Lalu bensin menyumbang 4,61% di perkotaan dan 3,74% di perdesaan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement