Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menipisnya Stok Biang Kerok Harga Cabai Meroket

Maylisda Frisca Elenor Solagracia , Jurnalis-Senin, 20 Januari 2020 |07:02 WIB
Menipisnya Stok Biang Kerok Harga Cabai Meroket
Cabai Merah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Akhir-akhir ini harga cabai melonjak tajam hingga mencapai Rp70.000 per kilogram (kg). Hal ini disebabkan stok di petani berkurang.

Menurut Sekjen Asosiasi Agribis Cabai Indonesia (AACI) Abdul Hamid, stok cabai sedikit karena perubahan iklim yang tak pasti. Dia mengatakan, kemarau berkepanjangan membuat produktivitas petani cabai berkurang.

Abdul menuturkan, petani memprediksikan musim tanam di bulan Desember bagus karena biasanya sudah memasuki musim hujan. Akibat ketidakpastian cuaca, hal ini membuat sebagian hasil panen kurang baik.

"Cabai yang ditanam pada bulan Desember dan November pun layu akibat kekeringan. Sehingga menyebabkan para petani menanam ulang di bulan berikutnya," ujar Abdul saat dihubungi Okezone, Minggu (19/1/2020).

Baca selengkapnya: Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Mahalnya Harga Cabai di Awal 2020

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement