Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wika hingga Merpati Keroyokan Bangun Bisnis di Kongo

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 22 Januari 2020 |18:07 WIB
   Wika hingga Merpati Keroyokan Bangun Bisnis di Kongo
Infrastruktur (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - 10 perusahaan Indonesia digandeng The Sandi Group (TSG) Global Holdings untuk berkolaborasi melakukan ekspansi bisnis ke Republik Demokratik Kongo atau Democratic Republic Of The Congo (DRC), Afrika.

Ke-10 perusahaan Indonesia dimaksud meliputi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Industri Kereta Api/INKA (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Naga Putih Nusantara (NPN) dan PT Nabati Agro Sumatera (NAS), PT Widodo Makmur Unggas (WMU), PT LMP Property & Construction dan PT Aero Bahteranusa Palapa (ABP).

Baca Juga: RI-Afrika Kerjasama Bidang Infrastruktur dan Transportasi Senilai Rp11,7 Triliun

Kolaborasi ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan Indonesia Africa Forum (IAF) 2018 dan Asia Africa Infrastructure Dialogue 2019 yang dihelat di Bali. Saat itu, Indonesia dan Afrika bersepakat untuk menjajaki pengembangan bisnis baru di sektor industri strategis, infrastruktur, pembiayaan, pertambangan, tekstil, pemeliharaan pesawat dan perdagangan komoditas

Salah satunya penandatanganan dilakukan oleh General Director TSG Global Holdings, Rubar Sandi dan Direktur Utama WIKA, Tumiyana. Dengan dihadiri Direktur Keuangan Ade Wahyu dan Direktur Operasi III Destiawan Soewardjono.

Baca Juga: Indonesia Akan Bentuk Satgas Infrastruktur di Afrika

Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan, salah satu bentuk sinergi antara TSG Holdings dan WIKA adalah rencana proyek pembangunan PLTS di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo. Hal tersebut merupakan momentum sekaligus bukti bahwa WIKA konsisten dan kontinyu mengembangkan eksistensi bisnisnya di pasar luar negeri dengan perencanaan yang terukur dan matang.

"Jadi kami bersama TSG Global Holdings, optimistis dapat men-deliver pekerjaan pembangunan PLTS dengan tepat mutu, biaya, serta waktu yang efektif dan efisien," ujar dia di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

 BUMN

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement